Jumat, 28 Maret 2014

UN tinggal dekat. Pertanyaannya, kalian udah siap belum? Haha, siap nggak siap tetap harus siaplah. Siapa suru jadi siswa, Wkwkwk. Oke kali ini tema posting saya “Motivasi For UN 2014”. Bagi kalian-kalian yang ingin tahu, silahkan baca terus sampai akhir yah. :D
#1 Go Back to The Past. Artinya kita tidak hanya melihat ke depan untuk mencapai sesuatu, tapi kita juga harus melihat ke belakang (yang telah terjadi) sebagai acuan yang secara tidak langsung itu akan menjadi cermin kita untuk maju. Contohnya adalah melihat orang tua kita, tentunya yang selama ini membiayai kita untuk sekolah adalah mereka dan kalian pasti punya angan untuk bisa membahagiakan mereka atau setidaknya tidak mau melihat mereka sedih apalagi jika kesedihan itu adalah kegagalan kalian sendiri, sakit kan rasanya..? Nah, sekarang jika kalian tidak menginginkan hal itu terjadi, maka bersemangatlah untuk belajar, jangan buat orang yang kita sayangi sedih hanya gara-gara itu, buatlah mereka menangis bangga karena keberhasilan kalian.
#2 Plan What You Do and Do What You Plan. Hahaha skali-skali bijak kan gak apa-apa. Kata itu cukup simpel tetapi sebenarnya sangat berpengaruh pada kehidupan kita loh, apalagi bagi kita yang akan mengikuti ujian nanti. Pertama saya bahas dari kalimat “Plan What You Do”, jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia “Rencanakan Apa Yang Akan Kamu Lakukan”. artinya kita harus memprogram otak kita dalam menghadapi ujian nanti, termasuk metode belajar yang akan kita gunakan mempersiapkan diri untuk UN sampai ke hal-hal yang khusus pun seperti pensil atau penghapus seperti apa yang akan kita gunakan agar hasil jawaban LJK kita bagus. Lalu kalimat kedua “Do What You Plan”, artinya “Lakukan Apa Yang Kamu Rencanakan”. Setelah kita memprogram otak kita, waktunya untuk meng-aplikasikan semua itu pada diri kita seperti apa yang kita rencanakan. Dengan begitu kita akan terarah dalam belajar nanti, artinya kita sudah tahu apa yang akan kita lakukan untuk mempersiapkan UN 14’ nanti.
#3 Enjoy in Learning. Bukan berarti santai juga, tetapi kita harus belajar dengan menghargai atau konsisten dengan waktu. Contohnya berhenti belajar jika sudah menunjukkan jam tidur, berhenti jika sudah lapar, berhenti jika sudah jam sholat bagi yang muslim dan lain-lain. Banyak orang yang justru mengabaikan hal ini, dipikiran mereka hanya belajar, belajar dan belajar. Saya tidak mengatakan hal ini salah, tetapi yang harus saya pertanyakan adalah mampukah otak mereka menghafal, menerima atau pun memahami materi yang bisa dikatakan tidak sedikit? Maksimalkah cara kerja otak mereka jika mereka belajar dalam keadaan yang tidak memungkinkan seperti lapar atau ngantuk? Apakah afdal jika mereka hanya belajar tanpa mengharapkan rida dari Tuhan Semesta Alam? Seperti yang kita ketahui bersama dalam menerima materi otak yang terpakai atau yang berfungsi hanyalah otak kiri dan sifat dari otak tersebut yaitu hanya mempunyai memori yang sangat terbatas dibandingkan dengan otak kanan, itupun akan maksimal jika otak kita stabil dalam artian sehat bugar atau fresh tanpa beban. Sebaliknya, otak kita akan bekerja dengan tidak baik apabila kita memaksakannya untuk berpikir yang akhirnya berujung pada terganggunya kesehatan kita. Kekebalan tubuh akan menurun, penyakit akan semakin dekat dengan kita karena kita berada pada kondisi yang tidak fit. Tentunya teman-teman sekalian tidak mau kesehatan akan menjadi penyebab utama kalian tidak ikut UN nanti, hehe. Jadi, belajarlah dengan wajar artinya jika sudah waktu tidur maka berhentilah karena itu menunjukan otak kita butuh istrahat. Lalu,  usahakan setiap selesai belajar diselingi dengan hal-hal yang mengasikkan atau yang bisa menghibur diri kita seperti main game, dengar musik, nonton dan lain-lain yang kalian suka. Mengapa? Karena itu akan secara tidak langsung me-refresh otak kiri kita yang berdampak positif jika kita belajar nanti. Selanjutnya, serahkan semua kepada Tuhan dengan cara beribadah dan bertawakal. So, bagi kalian yang muslim Sholatlah dan berdoa agar kalian bisa diluluskan dari UN nanti. Amin :)
#4 Trust to Miracle. Artinya percaya pada keajaiban. Saya sendiri cukup sepakat kalo ada orang yang mengatakan bahwa “Nothing is impossible” atau “Tidak ada yang tidak mungkin”. Berawal dari penemuan ilmiah oleh seorang ilmuwan yang tidak asing lagi ditelinga kita yakni Thomas A. Edison. Beliau terkenal dengan banyak penemuannya yang bisa dibilang sangat berpengaruh sampai di era modern saat ini. Itulah yang menjadi dasar saya mengatakan bahwa tidak ada sesuatu yang mustahil terlepas dari yang maha kuasa, Tuhan kita sendiri. Dan saya berprinsip sekaligus mendukung ungkapan dari seorang ahli pikiran, beliau mengatakan bahwa “You are what you think” yang berarti kamu adalah apa yang kamu pikirkan. Mengapa seperti itu? Karena apapun yang ada dipikiran kita akan secara tidak langsung direkam oleh pikiran subjektif atau pikiran bawah sadar kita yang dalam hal ini adalah otak kanan kita sendiri. Akibatnya akan berdampak pada tindakan maupun sikap kita dalam menjalani dinamika kehidupan. Hal tersebut apabila dikaitkan dengan kehidupan kita sekarang khususnya kita sebagai siswa, pastinya sangat logis. Tidak sedikit orang yang gagal hanya gara-gara tingkat kepercayaan diri mereka sendiri yang mungkin masih rendah atau mungkin takut bersaing, takut dikritik dan lain sebagainya. Tentunya hal ini terjadi karena pikiran mereka sendiri yang bisa dibilang tidak terkendali dengan baik sehingga menimbulkan sesuatu yang fatal. Percayalah kalian pasti bisa, semua manusia sama tergantung dari kita sendiri. Pintar, cantik, hebat, kaya, terkenal, dan lain-lain, itu semua bukanlah sebuah masalah jika kalian punya tekad untuk menghadapi hal tersebut. Ada siswa yang pintar tetapi saat pengumuman dinyatakan tidak lulus, sebaliknya ada juga siswa yang biasa-biasa saja tapi saat pengumuman dinyatakan lulus, bahkan termasuk pada rentetan orang-orang yang memperoleh nilai UN tertinggi baik di kota, provinsi atau mungkin di tingkat nasional. Hal tersebut membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin, semua orang bisa melakukan sesuatu, dan tentunya tidak terlepas dari ikhtiar dan kehendak Tuhan yang maha kuasa.

Oke teman-teman.. Itulah beberapa motivasi mengahadapi UN 2014 versi saya sendiri :D Saya berharap semoga apa yang saya suguhkan kali ini bisa membawa manfaat bagi kalian semua terutama bagi teman-teman saya di seluruh Indonesia. Mohon maaf jika salah kata, cantumkan kritik-saran kalian di kotak saran. Demikian, sampai jumpa di tulisan-tulisan saya berikutnya and bye :)

Jumat, 21 Maret 2014


Hari ini saya senang, karena blog saya sudah dipasang template yang cukup menarik, menurut saya. Semua ini berkat bantuan teman saya yakni Ihsanul Djakaria yang sudah siap meluangkan waktunya untuk menemani saya mencari template sampai akhirnya ketemu seperti yang kalian lihat saat ini, hehe.

Hmm.. by the way blog saya ini udah berumur dua tahun loh, hanya karena saya yang mungkin malas mengurus blog ini, atau mungkin saya orangnya super sibuk, jadi saking sibuknya saya sampe lupa ngurus blog haha, dan alhamdulillah semangat saya bangkit kembali setelah Ihsan teman saya mengajak saya untuk menulis blog lagi sekalian memperbarui tampilan template saya.

Terakhir saya aktif di dunia blog pada tahun 2011 setelah mengkuti kegiatan Workshop Bloglicious di Gedung Serba Guna Gorontalo. Pada saat itu saya yang sebelumnya buta dengan yang namanya blog mendapatkan berbagai pengetahuan dari pemateri-pemateri yang bisa dibilang ahli atau berpengalaman dalam bidangnya masing-masing sehingga saya bisa tertarik dengan blog dan ikut membuat blog juga.

Okeee sampai disini dulu posting saya kali ini. Walaupun ini merupakan posting pertama saya, setidaknya inilah yang dapat menjadi api semangat saya berkobar kembali untuk menulis di blog dan pastinya dengan tulisan-tulisan yang Insya Allah bermanfaat untuk kalian semua pembaca blog saya. Terus semangat dan sampai jumpa dengan tulisan-tulisan saya berikutnya. Bye.. :-)
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!